LDR.
Yang merupakan singkatan dari Long Distance Relationship. Melambangkan hubungan jarak jauh yang sedang marak di sosial media. Dengan bantuan koneksi internet, walau hanya sebatas bicara atau chatting, sangatlah membantu para pasangan yang tinggal berjauhan.
Jika dibandingkan dengan hubungan dunia nyata (IRL), well...LDR itu nyata walau jarak tidak mendukung untuk selalu bertemu setiaap saat. Jika ada yang berpikir bahwa LDR hanyalah delusi semata, berhentilah berpikir demikian. Dan tentunya LDR lebih simpel dan tidak merepotkan jika dibandingkan dengan hubungan IRL. Banyak juga hal menyenangkan yang dapat dilakukan dalam LDR.
Banyak sisi positif dari LDR, yaitu sangat menghemat waktu, biaya, dan energi yang banyak sekali, dan dengan teknologi terkini hampir dapat berbicara atau tatap muka (video call) kapan saja di mana saja, tidak mengganggu jadwal masing-masing pihak jika keduanya bekerja (sibuk), dan dapat mempererat hubungan karena tidak selalu bertemu setiap saat.
Bagaimana dengan sisi negatifnya? Banyak pasangan LDR berpisah karena orang ketiga. Begini, hampir tidak ada sisi negatif dari LDR, semua berbalik pada keseriusan seseorang dalam berhubungan. Jika seseorang serius, dia tidak akan membiarkan outsider masuk ke dalam kehidupan hubungannya maupun menjawab setiap ketukan pintu yang datang. Mengerti maksudnya, kan? Jangan berikan alasan yang mengada-ada hanya supaya dapat melakukan hubunga yang baru, karena hasilnya akan sama saja.
Saya dulu juga sempat menjalani beberapa hubungan LDR di sosial media. It was not that bad and actually fun. Walaupun selalu kandas di tengah jalan (hahaha). Tetapi LDR itu menyenangkan apalagi bagi kalian yang cenderung menyukai sesuatu yang simpel. It was not too troublesome and saves you from a lot of troubles. Jujur saja, sebenarnya saya ingin melakukannya lagi. Dengan harapan pasangan saya nantinya memiliki minat yang sama and of course saves me from a lot of troubles hahaha.
Peace out.
Jika dibandingkan dengan hubungan dunia nyata (IRL), well...LDR itu nyata walau jarak tidak mendukung untuk selalu bertemu setiaap saat. Jika ada yang berpikir bahwa LDR hanyalah delusi semata, berhentilah berpikir demikian. Dan tentunya LDR lebih simpel dan tidak merepotkan jika dibandingkan dengan hubungan IRL. Banyak juga hal menyenangkan yang dapat dilakukan dalam LDR.
Banyak sisi positif dari LDR, yaitu sangat menghemat waktu, biaya, dan energi yang banyak sekali, dan dengan teknologi terkini hampir dapat berbicara atau tatap muka (video call) kapan saja di mana saja, tidak mengganggu jadwal masing-masing pihak jika keduanya bekerja (sibuk), dan dapat mempererat hubungan karena tidak selalu bertemu setiap saat.
Bagaimana dengan sisi negatifnya? Banyak pasangan LDR berpisah karena orang ketiga. Begini, hampir tidak ada sisi negatif dari LDR, semua berbalik pada keseriusan seseorang dalam berhubungan. Jika seseorang serius, dia tidak akan membiarkan outsider masuk ke dalam kehidupan hubungannya maupun menjawab setiap ketukan pintu yang datang. Mengerti maksudnya, kan? Jangan berikan alasan yang mengada-ada hanya supaya dapat melakukan hubunga yang baru, karena hasilnya akan sama saja.
Saya dulu juga sempat menjalani beberapa hubungan LDR di sosial media. It was not that bad and actually fun. Walaupun selalu kandas di tengah jalan (hahaha). Tetapi LDR itu menyenangkan apalagi bagi kalian yang cenderung menyukai sesuatu yang simpel. It was not too troublesome and saves you from a lot of troubles. Jujur saja, sebenarnya saya ingin melakukannya lagi. Dengan harapan pasangan saya nantinya memiliki minat yang sama and of course saves me from a lot of troubles hahaha.
Peace out.