Kipas Angin.
Tertanggal 18 Maret 2015, cuaca di daerah saya tembus 33 derajat celcius. Gerah bukan main. Buka jendela kamar, hawa panas malah masuk. Nyalain kipas, hanya angin panas yang menyembur ke muka saya. Ternyata kipas angin saya berdebu. Debu tebal melekat pada kipas, kerangka besi, bahkan sampai ke dalam mesinnya.
Saya coba bersihkan, saya copot satu persatu semua bagiannya, saya kuasi, sikat dengan sabun sehingga bersih mengkilap, dan dipasang lagi. Dan hasilnya memuaskan. Bukan lagi angin panas yang menyembur ke saya, tapi angin sejuk. Sejak kipas angin dibersihkan, udara di kamar perlahan menjadi adem sampai malam hari.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas adalah selalu rawat dan jaga kebersihan kipas anginmu. Itu adalah satu-satunya senjatamu (buat yang ngga punya A.C.) untuk melawan cuaca panas yang menyerang. Anggap kipas angin itu adalah pedangmu untuk menumpas semua lawan-lawan yang menerjang, yaitu cuaca panas. Jangan lupa untuk selalu diasah ketajamannya sehingga dapat mengalahkan lawan dengan cepat.
Sekian laporan kejadian untuk hari ini.
Peace out.
Saya coba bersihkan, saya copot satu persatu semua bagiannya, saya kuasi, sikat dengan sabun sehingga bersih mengkilap, dan dipasang lagi. Dan hasilnya memuaskan. Bukan lagi angin panas yang menyembur ke saya, tapi angin sejuk. Sejak kipas angin dibersihkan, udara di kamar perlahan menjadi adem sampai malam hari.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas adalah selalu rawat dan jaga kebersihan kipas anginmu. Itu adalah satu-satunya senjatamu (buat yang ngga punya A.C.) untuk melawan cuaca panas yang menyerang. Anggap kipas angin itu adalah pedangmu untuk menumpas semua lawan-lawan yang menerjang, yaitu cuaca panas. Jangan lupa untuk selalu diasah ketajamannya sehingga dapat mengalahkan lawan dengan cepat.
Sekian laporan kejadian untuk hari ini.
Peace out.