Kerja kelompok tidaklah setara dengan kolaborasi.

Kerja kelompok dan kolaborasi tidak seharusnya sama. Kamu bisa memiliki kolaborasi yang kuat dengan kerja kelompok yang minimal dan vice versa.

Misalkan kamu mengirimkan karya ke surat kabar. Kamu menulisnya sendirian, tetapi kemudian mendapatkan kritikan dan perbaikan dari editor. Meskipun kamu belum pernah berbicara langsung dengan sang editor (kecuali lewat email), perbaikan-perbaikannya dapat membantu merevisi karyamu. Sampai mencapai final, kolaborasi telah terjadi.

Atau katakanlah kamu menjadi asisten pengajar. Kamu berkontribusi kepada kelompok yang membutuhkan keahlianmu, tetapi ketika kamu melihar pengajar lain berkontribusi, kamu mengatur ulang beberapa presentasi dan quiz-quizmu, dalam rangka untuk mengikuti jadwal mereka. Perencanaan independen sangat penting, begitu juga dengan perencanaan dengan rekan anda.


Dan juga, banyak proyek penelitian bersifat kolaboratif. Meskipun banyak karya yang mempunyai tidak kesamaan. Kontributor inidividu mungkin mengerjakan karyanya sendiri selama bertahun-tahun, dan hanya sesekali berkonsultasi dengan yang lainnya. (Ini mungkin baik atau buruk, tergantung apa yang ditangani).

Bagaimana kerja kelompok berbeda dengan apa yang telah disebutkan di atas? Terlalu sering kerja kelompok diharapkan mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Terlalu kecil ruang untuk pekerjaan dan pemikiran yang bebas. Ruang lingkupnya biasanya terbatas, bahkan mungkin berjumlah tidak lebih dari diagram venn. Faktanya, kerja kelompok, ketika terlalu sering dilakukan, dapat mengurangi kolaborasi dengan membatasi kemampuan murid untuk belajar dan melakukan.

Sekarang beberapa orang mendukung kerja kelompok dengan alasan situasi sosial yang akan dihadapi murid di masa depan. Bahkan argumen ini keliru. Interaksi sosial yang baik membutuhkan tingkat kesendirian tertentu. Jika kamu terus-terusan dipaksa untuk bernegosiasi dengan orang, dalam mencari ide atau memecahkan masalah, maka kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk melakukannya sendiri.

Terkadang kerja kelompok di kelas dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Tapi sering kali bukan untuk kepentingan pekerjaan. Penting bagi murid untuk belajar berkolaborasi, tetapi kerja kelompok bukanlah cara yang semestinya.

Source