Karakteristik 'Lulusan' Homescooling.
Berdasarkan pengamatan seorang guru dari blog The Innovative Educator tentang lulusan homeschooling yang dijumpainya.
Aku seorang Homeschooler. Aku mulai menulis dan belajar secara otodidak, tidak tergantung siapa-siapa. Orang tuaku sangat membantuku. Aku sangat berterima kasih kepada mereka dan aku bersyukur bahwa aku Homeschooling.
- Mereka bahagia.
- Mereka cinta belajar.
- Mereka didorong oleh minat.
- Mereka ingin orang-orang tahu bahwa sekolah bukan tempat terbaik untuk belajar cara bersosialisasi.
- Mereka memiliki karier yang mereka nikmati.
- Mereka artistik.
- Mereka kreatif.
- Mereka prihatin dan punya ketertarikan pada masalah lingkungan.
- Mereka berpikir belajar di dunia nyata lebih otentik dan berharga daripada di dunia sekolah.
- Mereka berasal dari segala ras, bangsa, agama, dan status sosial.
- Mereka betul-betul mempertimbangkan/berpikir dulu apakah kuliah betul-betul pilihan terbaik untuk mereka, dan bukannya keniscayaan.
- Mereka tidak kesulitan masuk kuliah, dan banyak yang sudah kuliah sebelum usia 18.
- Mereka menghargai beberapa aspek sekolah pada universitas, kalau mereka memutuskan untuk kuliah.
- Mereka memperjuangkan diri mereka sendiri dan hak mengatur kurikulum yang bermutu untuk dirinya sendiri di universitas.
- Mereka secara khusus sangat bermotivasi, bersemangat, dan cerdas, dan senang disebut demikian, tetapi mereka merasa mereka tidak istimewa. Homeschooling/unschooling memberdayakan mereka menjadi seperti itu.
- Mereka tidak memedulikan anggapan bahwa mereka tidak bisa berfungsi di dunia nyata. Tidak seperti berfungsi di dunia sekolah, belajar di dunia nyata telah mempersiapkan mereka untuk berfungsi di dunia nyata.
- Mereka tidak mengharapkan belajar hanya dari orangtua, orang dewasa, otoritas, atau guru. Mereka tahu bagaimana secara mandiri mengambil bahan dari banyak sumber daya untuk belajar dan penemuan. Orang dewasa hanyalah satu sumber.
- Mereka sering membela diri dari kenyataan mereka di-homeschooling-kan, tetapi tahu bahwa kalau kamu tahu yang sebenarnya, kamu akan iri.
- Mereka suka bertualang. Bagi sebagian, itu artinya petualangan lokal (dalam satu negara), dan bagi yang lainnya, petualangan dunia (luar negeri).
- Mereka secara umum bersyukur bahwa mereka homeschooling/unschooling.
Aku seorang Homeschooler. Aku mulai menulis dan belajar secara otodidak, tidak tergantung siapa-siapa. Orang tuaku sangat membantuku. Aku sangat berterima kasih kepada mereka dan aku bersyukur bahwa aku Homeschooling.