Tips Memilih Metode Homeschooling
Tips Memilih Metode Homeschooling
Bagaimana cara kita memilih metode homeschooling untuk keluarga kita? Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda:
A. Keluar dari tekanan keharusan
Anda tidak harus mengikuti apa yang menurut orang lain sebagai hal yang baik dan benar. Selama tidak melanggar hukum, Anda memiliki hak sepenuhnya untuk mengelola keluarga Anda, termasuk bagaimana Anda menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak Anda. Kata kunci dalam homeschooling bukan “harus”, tapi “boleh”. Anda boleh memilih dan melakukan hal-hal yang berbeda dengan praktek yang dijalankan orang lain, kalau itu sesuai dengan kebutuhan Anda.
B. Berangkat dari keluarga
Dalam masyarakat yang umum, banyak yang hanya mengikuti saja alur mainstream. Mereka menerima semua praktek umum sebagai sebuah kebenaran yang tinggal dijalankan.
Jika Anda menjalani pendidikan alternatif semacam homeschooling, Anda perlu berangkat dengan pengenalan nilai-nilai pribadi dan keluarga Anda. Nilai-nilai yang penting buat Anda dan keluarga, ke mana anak-anak Anda hendak diarahkan, apa yang menurut Anda menjadi bekal untuk masa depan anak-anak, bagaimana cara mereka belajar, dan seterusnya.
Anda mungkin tidak memiliki jawaban formal untuk seluruh pertanyaan-pertanyaan itu. Dan jawaban dari pertanyaan itu mungkin saja diperoleh seiring dengan waktu dan proses yang berjalan. Apa yang penting buat Anda dan keluarga akan mempengaruhi pilihan Anda pada metode-metode homeschooling atau School Home yang ada.
C. Perluas wawasan
Keluarga homeschooling adalah keluarga pembelajar yang senang dan menikmati proses belajar. Tanpa minat belajar pada orangtua, sulit untuk menciptakan kultur belajar di dalam keluarga. Kultur belajar tidak bisa diciptakan hanya dengan perintah-perintah kepada anak untuk belajar.
Bacalah berbagai pemikiran mengenai pendidikan. Carilah inspirasi melalui diskusi-diskusi dengan praktisi homeschooling.
D. Fokus pada materi, bukan kemasan
Jika Anda hendak memilih sebuah metode tertentu untuk praktek homeschooling atau School Home Anda, fokuskan pada nilai-nilai dan metode yang ditawarkan oleh metode tersebut. Bandingkan nilai-nilai tersebut dengan nilai-nilai dan kebutuhan Anda. Apa yang ditawarkan? Sejauh mana sesuai dengan nilai-nilai Anda? Apakah memenuhi kebutuhan Anda? Bagaimana penerapannya?
Anda tidak perlu terpaku pada label atau nama dari sebuah metode. Yang penting adalah mengenali esensi sebuah metode dan sejauh mana metode itu bermanfaat serta bisa Anda implementasikan. Memilih metode bukanlah sebuah gengsi atau tren, tetapi mencari alat bantu yang dapat mendukung anak-anak Anda untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang Anda tetapkan di dalam keluarga.
E. Berkembang sesuai waktu
Jangan disandera sebuah metode tertentu. Kapan pun, Anda dapat berganti metode sesuai kebutuhan anak-anak Anda. Siapkan hati dan pikiran untuk terus terbuka di dalam proses menjalani Homeschooling, Home School atau Home Schooling.
Ada prinsip-prinsip dan filosofi pendidikan yang mungkin akan bertahan lama dan menjadi inspirasi dasar penyelenggaraan Homeschooling, Home School atau Home Schooling Anda. Tetapi, ada juga aspek-aspek praktis yang dapat Anda modifikasi dan kembangkan
"Children require guidance and sympathy far more than instruction. - Anne Sullivan (Helen Keller's teacher)"
Bagaimana cara kita memilih metode homeschooling untuk keluarga kita? Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda:
A. Keluar dari tekanan keharusan
Anda tidak harus mengikuti apa yang menurut orang lain sebagai hal yang baik dan benar. Selama tidak melanggar hukum, Anda memiliki hak sepenuhnya untuk mengelola keluarga Anda, termasuk bagaimana Anda menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak Anda. Kata kunci dalam homeschooling bukan “harus”, tapi “boleh”. Anda boleh memilih dan melakukan hal-hal yang berbeda dengan praktek yang dijalankan orang lain, kalau itu sesuai dengan kebutuhan Anda.
B. Berangkat dari keluarga
Dalam masyarakat yang umum, banyak yang hanya mengikuti saja alur mainstream. Mereka menerima semua praktek umum sebagai sebuah kebenaran yang tinggal dijalankan.
Jika Anda menjalani pendidikan alternatif semacam homeschooling, Anda perlu berangkat dengan pengenalan nilai-nilai pribadi dan keluarga Anda. Nilai-nilai yang penting buat Anda dan keluarga, ke mana anak-anak Anda hendak diarahkan, apa yang menurut Anda menjadi bekal untuk masa depan anak-anak, bagaimana cara mereka belajar, dan seterusnya.
Anda mungkin tidak memiliki jawaban formal untuk seluruh pertanyaan-pertanyaan itu. Dan jawaban dari pertanyaan itu mungkin saja diperoleh seiring dengan waktu dan proses yang berjalan. Apa yang penting buat Anda dan keluarga akan mempengaruhi pilihan Anda pada metode-metode homeschooling atau School Home yang ada.
C. Perluas wawasan
Keluarga homeschooling adalah keluarga pembelajar yang senang dan menikmati proses belajar. Tanpa minat belajar pada orangtua, sulit untuk menciptakan kultur belajar di dalam keluarga. Kultur belajar tidak bisa diciptakan hanya dengan perintah-perintah kepada anak untuk belajar.
Bacalah berbagai pemikiran mengenai pendidikan. Carilah inspirasi melalui diskusi-diskusi dengan praktisi homeschooling.
D. Fokus pada materi, bukan kemasan
Jika Anda hendak memilih sebuah metode tertentu untuk praktek homeschooling atau School Home Anda, fokuskan pada nilai-nilai dan metode yang ditawarkan oleh metode tersebut. Bandingkan nilai-nilai tersebut dengan nilai-nilai dan kebutuhan Anda. Apa yang ditawarkan? Sejauh mana sesuai dengan nilai-nilai Anda? Apakah memenuhi kebutuhan Anda? Bagaimana penerapannya?
Anda tidak perlu terpaku pada label atau nama dari sebuah metode. Yang penting adalah mengenali esensi sebuah metode dan sejauh mana metode itu bermanfaat serta bisa Anda implementasikan. Memilih metode bukanlah sebuah gengsi atau tren, tetapi mencari alat bantu yang dapat mendukung anak-anak Anda untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang Anda tetapkan di dalam keluarga.
E. Berkembang sesuai waktu
Jangan disandera sebuah metode tertentu. Kapan pun, Anda dapat berganti metode sesuai kebutuhan anak-anak Anda. Siapkan hati dan pikiran untuk terus terbuka di dalam proses menjalani Homeschooling, Home School atau Home Schooling.
Ada prinsip-prinsip dan filosofi pendidikan yang mungkin akan bertahan lama dan menjadi inspirasi dasar penyelenggaraan Homeschooling, Home School atau Home Schooling Anda. Tetapi, ada juga aspek-aspek praktis yang dapat Anda modifikasi dan kembangkan
"Children require guidance and sympathy far more than instruction. - Anne Sullivan (Helen Keller's teacher)"