Metodologi Homeschooling
Homeschooler menggunakan berbagai macam variasi metode dan bahan. Ada paradigma yang berbeda, atau filsafat pendidikan, bahwa orang tua yang mengadopsi termasuk bahan pelajaran, Pendidikan Klasik (termasuk Trivium, Quadrivium), pendidikan Charlotte Mason, metode Montessori, Teori kecerdasan ganda, Unschooling, Radical Unschooling, pendidikan Waldorf, School-at-home, pendidikan Thomas Jefferson, dan banyak lainnya.Beberapa dari pendekatan ini, terutama sekali unit studi, Montessori, dan Waldorf, juga tersedia di pengaturan sekolah swasta atau sekolah privat.
Hal ini tidak biasa bagi siswa untuk mengalami lebih dari 1 pendekatan sebagai keluarga yang menemukan apa yang terbaik untuk mereka. Kebanyakan keluarga memilih cara eklektik(campuran). Dari sumber kurikulum dan buku-buku, "Homeschooling in United States : 2003" menemukan 78% pemakaian "perpustakaan publik"; 77% mempergunakan "katalog homeschooling, penerbit, atau ahli tersendiri"; 68% mempergunakan dari "toko buku eceran atau toko lain"; 60% mempergunakan "penerbit pendidikan yang tidak menggabungkan diri dengan homeschooling." "Kira-kira setengahnya mempergunakan kurikulum atau buku dari homeschooling organization", 37% dari "gereja, synagogue atau lembaga keagamaan lainnya" dan 23% "dari sekolah lokal atau sekola distrik mereka." 41% di tahun 2003 memanfaatkan beberapa dari belajar jangka pendek, kira-kira 20% oleh "televisi, video, atau radio"; 19% via "email, atau World Wide Web (www.)"; dan 15% mengambil kursus korespondensi melalui surat dirancang khusus untuk untuk para homeschooler.
Hal ini tidak biasa bagi siswa untuk mengalami lebih dari 1 pendekatan sebagai keluarga yang menemukan apa yang terbaik untuk mereka. Kebanyakan keluarga memilih cara eklektik(campuran). Dari sumber kurikulum dan buku-buku, "Homeschooling in United States : 2003" menemukan 78% pemakaian "perpustakaan publik"; 77% mempergunakan "katalog homeschooling, penerbit, atau ahli tersendiri"; 68% mempergunakan dari "toko buku eceran atau toko lain"; 60% mempergunakan "penerbit pendidikan yang tidak menggabungkan diri dengan homeschooling." "Kira-kira setengahnya mempergunakan kurikulum atau buku dari homeschooling organization", 37% dari "gereja, synagogue atau lembaga keagamaan lainnya" dan 23% "dari sekolah lokal atau sekola distrik mereka." 41% di tahun 2003 memanfaatkan beberapa dari belajar jangka pendek, kira-kira 20% oleh "televisi, video, atau radio"; 19% via "email, atau World Wide Web (www.)"; dan 15% mengambil kursus korespondensi melalui surat dirancang khusus untuk untuk para homeschooler.