Terdapat seorang Seniman di dalam diri kita.

Apakah seorang seniman adalah seseorang yang menghasilkan uang dari karyanya?
Seseorang yang karya patungnya dipajang di museum? 
Atau seseorang yang mengambil kelas formal?
Bagaimana dengan seorang anak yang menggambar rumahnya? 
Atau seseorang yang melukis foto pertamanya untuk bersenang-senang?
Mereka semua adalah seniman dan lebih banyak lagi.

Dalam sebuah buku berjudul "Apakah seniman itu?", terdapat penjelasan seperti ini:

Menjadi seorang seniman lebih dari membuat karya asli atau menguasai semua kemampuan! Itu meliputi setiap aspek dan momen kehidupanmu. Jika kamu pernah mengatur ulang semua perabotan rumahmu, kamu menggunakan kemaampuan artistikmu. Jika kamu pernah merubah sebuah kamar putih polos menjadi berwarna, kamu telah merubah dan membuatnya baru.

Perhatikan momen-momen dalam hidupmu ketika kamu membuat sesuatu dan ingatlah untuk mengakuinya. Kamu menjadi seorang seniman. Membuat sesuatu membuatmu menjadi seorang seniman. Hanya sesimpel itu.

Terdapat kutipan lagi,

Apa jika kamu baru saja memutuskan untuk memanggil dirimu seorang seniman? Tepat pada saat ini, ambil kertas dan tulis besar-besar: SAYA ADALAH SEORANG SENIMAN. Jika itu membuatmu tertawa atau merasa gugup, tulis kata-kata itu berulang-ulang sampai perasaan itu menghilang. Jika kamu telah berjuang mendefinisikan dirimu sebagai seorang seniman, perasaan-perasaan itu tidak akan hilang saja dalam semalam. Jika orang-orang dalam hidupnya mempertanyakannya, kamu akan merasa semua keraguan-keraguan lama menghantui kembali. Mau tak mau, kamu harus terus melakukannya dalam hidupmu, semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah untuk diraih.

Kutipan dari buku berjudul "A Big, New, Free, Happy Unusual Life",

Kamu sudah mengetahui semuanya yang kamu butuhkan untuk hidup dalam kehidupan yang besar, merdeka, bahagia, yang tidak biasa, penuh gairah, dan yang menghibur. Kreatifitas adalah aspek bawaan yang membuat kamu hidup. Yang harus kamu lakukan hanyalah relaks dan biarkan itu keluar. Dan jika kamu melakukannya, kamu akan menemukan dirimu sendiri, tanpa petunjuk apapun, menari sendiri di ruangan, bernyanyi di dalam mobil, menulis puisi di atas serbet, dan piring makan sebagai kanvas yang sempurna untuk lukisan terbuat dari makanan.

Juga, dari buku yang sama;

Aku telah diceritakan sebuah cerita tentang seorang gadis kecil berumur enam tahun yang bertanya kepada Ibunya akan kemana ia pergi pada suatu sore. Ibunya menjawab bahwa ia akan menuju ke universitas untuk mengajar murid-muridnya melukis dan menggambar. "Maksud Ibu, mereka sudah melupakannya?", tanya putrinya, terkagum-kagum.

Kamu adalah seorang seniman. Jangan simpan kata seniman untuk "seseorang". Itu adalah milik siapa pun yang berkarya.