Homeschooling terarah tetapi menyenangkan.

"Kegembiraan merupakan kepuasan tingkat tinggi, sukacita, kepuasan esktrim, sesuatu yang sangat menyenangkan."

Membiarkan sang anak mengatur kecepatan sendiri.

Setelah kamu memutuskan untuk menghomeschoolingkan anakmu, keputusan besar berikutnya adalah gaya pendidikan yang ingin kamu gunakan dalam homeschooling kamu. Terarah tapi menyenangkan, merupakan gaya pendidikan rumah yang santai yang memungkinkan minat alami anak untuk membimbingnya belajar daripada kurikulum yang dibeli atau yang sudah ditentukan yang mengatur kecepatan dan kegiatan sang anak. Terarah tetapi menyenangkan, tidak hanya mulai dengan riang gembira, juga mengembangkan prasaan gembira karena belajar berdasarkan pada rasa ingin tahu alami sang anak.


Ciri-ciri dari Homeschooling terarah yang menyenangkan.

Pembelajaran terarah yang menyenangkan tidak sepopuler beberapa gaya homeschooling seperti pendekatan buku teks, Charlotte Mason, atau yang klasik. Tetapi, pendekatan yang santai dan alami untuk belajar mendapatkan momentum ketika pendulum unschooling berayun, kembali sedikit lebih terstruktur dan keterlibatan orang tua.

Meskipun sulit untuk dijelaskan, pendidikan rumah terarah yang menyenangkan memiliki beberapa sifat-sifat dasar:

  1. Anak diajak untuk mulai, diarahkan, dan dipimpin.
  2. Menggiatkan "Rabbit Trails" dan eksplorasi secara berdampingan.
  3. Dukungan dan pengawasan orang tua.
  4. Tergerak oleh minat daripada jadwal, ketika minat menurun, lanjutkan.
  5. Kedisiplinan akademik secara alami terintegrasi daripada tersegmentasi.
  6. Mendorong hobi, gairah, dan pencarian jati diri.
  7. Spontan dan tidak direncanakan.


Bagaimana memulai pendidikan terarah yang menyenangkan?

1. Peroleh feedback dari anakmu.
Tanya, "Apa yang ingin kamu pelajari?" atau "Apa yang kamu ingin ketahui?"

Catat minat anak anda, kemudian beri sumber-sumber yang dia butuhkan untuk belajar -- Buku (bawa mereka ke perpustakaan), unit studi, website, kamp, kelas, kotak aktivitas, darmawisata. Biarkan dia mencari informasi sendiri daripada memberikan langsung kepadanya. Ajari dia bagaimana caranya belajar, bagaimana mencari jawaban atas pertanyaannya, tetapi jangan berikan jawab langsung kepadanya. Sampaikan sebagai fasilitator, bukan guru.

2. Semangati dan contohkan sebuah lingkungan belajar.
Rumah kamu harus merefleksikan gaya hidup belajar yang menyenangkan. Kamu harus dikelilingi oleh buku, majalah, musik, dan seni. Sering-seringlah mengunjungi event-event sejarah, ilmiah, dan seni. Harus memilih, atau tidak ada televisi dan video game. Berikan mainan kreatif yang memungkinkan untuk berekspresi (daripada mainan elektronik)

3. Dokumentasikan eksplorasi belajar anakmu.
Ini merupakan langkah opsional, tetapi dapat berguna tidak hanya untuk kebutuhan resmi tetapi juga bisa menjadi pendorong semangat anda sendiri. Ketika orang lain mengkritik metode Homeschooling anda, anda memiliki catatan jelas tentang apa yang anak anda pelajari.

Source