Tidak pernah terlalu dini untuk menyemangati anakmu untuk menjadi penulis. Menulis bukan hanya ketrampilan yang harus di kuasai anak untuk sukses di sekolah, tetapi juga cara yang mengaggumkan untuk mengungkapkan perasaan dan kreativitas. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menyemangati anakmu untuk menulis:

  • Tulishlah catatan untuk anak anda, dan tinggalkan di dalam kotak makan siang mereka atau di kulkas. Anak-anak berumur 2 sampai 3 tahun senang mendapatkan catatan, apalagi khusus untuk mereka. Gambar lebih baik jika mereka belum bisa membaca.
  • Tempatkan papan penanda tinggi anakmu dikamarnya. Lalu, tinggalkan catatan (kata-kata atau gambar) dan dorong semangat anak anda untuk merespon.
  • Berikan sebuah jurnal kepada akan anda dan dorong mereka untuk mengisinya setiap hari. Lebih baik lagi, mempunyai jurnal sama yang anda tulis sendiri, dan anda dapat bertukaran pikiran bersama-sama dengannya.
  • Mulailah dengan, "Pada suatu waktu..." "Hari yang sempurna akan..." atau frase terbuka lain dan minta anakmu untuk mengisi sisa ceritanya. Jika anakmu terlalu muda untuk bercerita, dia bisa menceritakannya secara lisan sehingga kamu dapat menulisnya dan memberinya ilustrasi. Ketika selesai, baca ceritamu keras-keras bersama-sama dan simpan "buku" barumu di rak buku untuk di baca lagi. Kegiatan ini juga bisa dilakukan bersama beberapa anak sekaligus dimana setiap anak bisa bergiliran mengisi kalimat cerita.
  • Anak usia sekolah bisa bermain sebagai wartawan dan menulis tentang kegiatan terakhir keluarga, pastikan masukan 5 W (What, Who, Where, When, dan Why)
  • Ajak anak anda menulis surat atau kartu pos (kata-kata atau gambar) untuk dikirim ke anggota keluarga yang jauh atau bahkan di kota seberang.
  • Mintalah anak anda untuk membuat daftar belanjaan atau daftar menu untuk makan malam. Jika dia masih terlalu muda untuk menulis, anda buat daftar atau menu, dan minta anak anda menggambar setiap kata yang disebutkan.

Dan, tetap, untuk semua dibutuhkan kesabaran dan kasih sayang. Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian, bukan perintah atau instruksi. Have a nice day and God bless you.

Source