When Your Perfect Homeschool Plan Isn't Going So Perfectly.

Kebanyakan dari kita memulai tahun ajaran baru dengan rencana hebat dan harapan yang tinggi namun tidak memakan waktu lama untuk menyadari bahwa kita tidak hidup di dunia homeschooling yang sempurna.

Apa salah satu dari berikut ini benar untuk anda ?

  • Anak anda tidak menyukai kurikulum.
  • Anda tidak menyukai kurikulum.
  • Penjadwalan teliti anda tidak berjalan dengan baik.
  • Terlalu banyak gangguan sepanjang hari.
  • Anda sudah merasa terisolasi dan terkurung.
  • Rumah semakin kacau dengan ini.
  • Anda mudah tersinggung dan bereaksi berlebihan terhadap isu-isu minor.
Jika anda melihat diri anda termasuk salah satu(atau semua!!) dari skenario atas, jangan putus asa. Baca terus untuk mendapat beberapa ide yang dapat membantu anda bergerak melewati blok ini.

  • Jadilah fleksibel. Jika sesuatu tidak berfungsi, jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru. Jika ada air mata atau tekanan dalam tiap sisinya, tinggalkan sejenak apapun yang anda kerjakan dan ambil nafas. Cobalah bermain game, membaca keras dari buku yang lucu atau pergi ke taman. Ingat mengapa anda homeschooling! Ini adalah pengalaman seluruh hidup dan jika berhenti tidak akan menghancurkan kehidupan anak-anak.

  • Batasi kegiatan yang dijadwalkan. Ketika jadwal mulai teras penuh, anda mempunyai kuasa untuk mengontrolnya. Ibu-ibu homeschooling mempunyai kecenderungan menjadwal banyak kegiatan didalam maupun luar rumah. Lihat dijadwal anda dan putuskan apa yang benar-benar diperlukan. Mengatakan tidak pada "hal-hal baik" sehingga anda bisa mengatakan ya pada "hal-hal besar".

  • Mendapat dukungan. Libatkan ayah (tapi kau harus KATAKAN bahwa anda membutuhkan bantuan dan dukungan, ia tidak cenderung untuk mengambil semuanya). Bergabung dan hadiri grup pendukung homeschooling setempat. Tidak ada grup di daerah anda ? Bergabunglah dengan grup dukungan on-line atau grup dukungan vie telepon. YahooGroups.com mempunyai kelompok email homeschool terkait. Sewa pelatih yang spesialisasi dalam membantu ibu-ibu homeschooling.

  • Ubah gaya pengajaran atau kurikulum. Jika kurikulum tidak bekerja, beri izin pada dirimu sendiri untuk menghentikan penggunaannya. Mary Pride menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya berlebihan?", "Apakah saya membuat pelajaran yang simpel menjadi rumit?", "Apa yang bisa saya eliminasi?", "Apakah saya perlu melakukan ini semua?", "Apakah anak saya belum siap untuk ini?", "Haruskah aku lupakan saja?", "Apakah ada hal-hal berharga lainnya yang ingin kami pelajar dan lakukan kemudian kembali lagi nanti?".

  • Libatkan semua orang dalam pekerjaan rumah tangga. Jangan lakukan semuanya sendiri! Luangkan waktu setiap hari untuk melatih anak-anak anda merapihkan kamarnya, melakukan pekerjaan rumah yang simpel dan tetap menjaga rumah dalam keadaan rapi dan tertib. Hal ini juga bernilai pada waktu dan energi yang diperlukan untuk mendapatkan bagian dari kehidupan homeschooling yang teorganisir.

Ketika keibuan, homeschooling atau kehidupan yang pada umumnya melimpah, hentikan dan sederhanakan. Jadi seringkali ketika kita melihat masalah dalam hidup kita, kita cenderung untuk mencoba dan melakukan perbaikan besar. Ambil beberapa saran baik dari Charlotte Mason: menerapkan hanya satu ide atau kebiasaan baru dalam satu waktu. Dengan fokus, ketekunan, dan konsistensi anda akan segera melihat peningkatan di satu bidang dan anda tidak akan merasa kewalahan dengan mencoba merubah banyak hal sekaligus.

Ketika kebiasaan baru telah kukuh dalam hidup anda, maju dan beralih ke yang lain.. tapi HANYA SATU. Keberhasilan dalam mengubah kebiasaan tergantung pada keadaan suatu angan kecil pada satu waktu dan mencapainya..